Belajar tentang kehidupan 1

Dalam memperingati 1 tahun terjadinya gempa yang menimpa Bantul banyak pengalaman yang dapat diambil tentang kehidupan. Inilah salah satunya.

Dalam perjalanan merenung tentang kehidupan yang melanda Bantul, ada beberapa permenungan yang muncul lewat pengalaman nyata. Bahkan menjadikan pelajaran akan pendewasaan iman.

Ini sepenggal pengalaman dari seorang temen di Mudika Ganjuran, yang tak mau disebut namanya.
Pagi hari itu ia ke Gereja Ganjuran untuk mengikuti misa harian. Di saat itu semua orang tidak akan menyangka bahwa Bantul akan diguncang gempa yang begitu hebatnya, bahkan BMG sekali lagi tidak bisa menduga sebelumnya.
Saat terjadi runtuhnya menara lonceng Gereja HKTY, temen kita tersebut jga berlarian keluar lewat pintu depan saat gempa mengguncang. Akan tetapi ia hanya berdiri tepat dibawah pintu, tepatnya lagi di bawah menara lonceng tersebut.
Hebatnya nya ia justru selamat.

Dari cerita tersebut kita tahu bahwa nyawa kita sebenarnya ada di tangan Tuhan, walau diri kita dalam situasi yang bahaya, tetapi bila Tuhan menghendaki kita hidup bakal tetap hidup